Powered By

Powered by Blogger

Jumat, 10 Juni 2011

Pesawat Asing Dipaksa Turun di Sepinggan


BALIKPAPAN, KOMPAS.com — Pesawat asing yang terdeteksi radar memasuki wilayah udara NKRI berhasil dipaksa mendarat di Bandara Sepinggan, Kamis (9/6/2011). Pesawat Boeing tersebut terdeteksi radar Tarakan di Balikpapan dan Sulawesi sekitar pukul 11.00 Wita.

Upaya itu dilakukan setelah dua pesawat Sukhoi yang diterbangkan tidak berhasil melakukan pengusiran. Sesuai prosedur, TNI AU kembali menerbangkan dua pesawat Sukhoi lagi untuk memaksa pesawat tersebut mendarat dalam waktu secepatnya.
Setelah pesawat mendarat, iring-iringan pasukan bersenjata lengkap mengarahkan pesawat asing menuju hanggar Angkasa Pura.
Sesudah diperintahkan membuka pintu, pilot dan awak diperintahkan keluar pesawat dengan tangan di atas. Tidak ada penawanan dalam upaya ini.
Di bawah todongan senjata, para awak pesawat diperiksa oleh Polisi Militer, diborgol, dan diarahkan ke kantor Angkasa Pura untuk cek kesehatan dan interogasi.
Aksi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan latihan HANUD Kilat B/11, Cakra B/11, dan Operasi Tameng Petir tahun 2011 di Lapangan Udara Balikpapan.
Komandan Pangkalan Udara Balikpapan Letkol Penerbang Rifa Yanto menjelaskan, tahapan dari upaya tersebut adalah latihan koodinasi melalui radar dan pengejaran pesawat asing yang masuk wilayah NKRI.
Skenario dalam latihan ini adalah pesawat asing terbang dan terdeteksi oleh radar berada di wilayah udara Indonesia tanpa izin. Selanjutnya, upaya pengusiran dilakukan.
Jika upaya itu tak berhasil, maka dilanjutkan dengan prosedur kedua, yakni force down (dipaksa mendarat). Dalam prosedur sebenarnya, kata dia, apabila upaya force down tidak berhasil, maka setelah berkoordinasi dengan Presiden, pesawat itu akan dihancurkan.
"Berhubung pesawat asing yang terdeteksi tersebut mau bekerja sama untuk mendarat, maka penghancuran tidak kami lakukan," ungkap Letkol Penerbang Rifa. (Tribun Kaltim/Doan Pardede)
Link Berita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tulis pesan atau komentar Anda.